Supply Chain yang merupakan sebuah rangkaian atau
jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat
dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir. Rangkaian atau jaringan
ini terbentang dari pemasok bahan mentah (di bagian hulu) sampai retailer/toko
(pada bagian hilir).
Sedangkan untuk SCM (Supply Chain Management) merupakan suatu bentuk Manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain.
Sedangkan untuk SCM (Supply Chain Management) merupakan suatu bentuk Manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain.
Pihak yang terlibat dalam supply chain biskuit kaleng
tersebut adalah :
1. penghasil gandum
2. penghasil tebu
3. penghasil garam
4. penghasil
aluminium
5. pabrik tepung terigu
6. pabrik gula
7. distributor garam
8. pabrik kaleng
9. pabrik biskuit
10. distributor biskuit
11. supermarket
12. perusahaan transportasi dan pergudangan.
Gambar di atas
merupakan salah satu contoh SCM dari perusahaan biskuit.
Yang
berperan sebagai supplier yaitu:
·
Pemasok kaleng yang mendapatkan
bahan-bahan untuk membuat kaleng dari industri baja dan timah,
·
Pabrik bahan pelengkap,
·
Pemasok bahan baku yang mendapatkan
bahan baku untuk membuat butter cookies dari pemasok gula dan garam, pemasok
tepung, pemasok mentega dan pemasok bahan-bahan lainnya,
·
Pemasok pembungkus yang mendapatkan
bahan baku dari industri kertas dan plastic.
Lalu
bahan-bahan dari supplier akan dikirim ke Pabrikkue kaleng yang berperan
sebagai manufactur. Setelah menjadi sebuah produk yang telah dibungkus maka
produk kue kaleng sudah siap dipasarkan melalui agen (distributor), dari
distributor, kue kaleng akan di sebarkan lagi pada para retailer atau pengecer,
setelah itu barulah kue kaleng buatan Pabrik kue kaleng bisa dibeli oleh end
customer atau konsumen akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar